dinas kesehatan (dinkes) dki jakarta melaporkan hingga dengan ketika ini, nomor layanan kesehatan 119 telah menerima sebanyak 43.000 panggilan.
kami tidak menyangka bahwa nomor layanan ini akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, bahkan sejak pertama kali diluncurkan, tutur kepala dinkes dki jakarta dien emmawati di balai kota, jakarta pusat, senin.
menurut dien, layanan itu paling banyak dihubungi dengan penduduk di hari libur, yaitu melalui persentasi rata-rata sekitar 8.000 hingga 9.000 panggilan.
nomor layanan ini banyak digunakan supaya membeli info perihal ketersediaan info tidur, unit gawat darurat (ugd), ambulans dan Informasi yang lain, ujar dien.
melihat antusiasme penduduk yang terlalu sulit, dien menghimbau untuk seluruh properti sakit dalam jakarta bergabung dalam sistem layanan tersebut makanya bisa terkoordinasi dengan bagus.
lagipula, layanan ini juga bisa dimanfaatkan untuk wadah beriklan tidak mengeluarkan biasa terhadap properti sakit, sebab masyarakat bukan hanya minta dicarikan ruang rawat kelas tiga, ternyata banyak serta dan minta dicarikan kelas Salah satu, bahkan kelas vip, tutur dien.
berdasarkan catatan dinkes dki jakarta, mulai pertama kali diluncurkan selama 1 maret 2013, sudah banyak sebanyak sembilan rumah sakit dalam jakarta dan terhubung dengan nomor layanan itu.
sembilan rumah sakit itu, diantara lain rscm, rspad gatot subroto, rsud tarakan, rsud cengkareng, rsup fatmawati, rsup persahabatan, rsab harapan kita, rsud cengkareng serta rsud koja.