wakil ketua komisi x syamsul bachri berpendapat kiranya pemerintah usah mempertimbangkan agar menggarap desentralisasi pencetakan soal ujian nasional pada pelaksanaan yang mau datang.
dari kejadian keterlambatan penyelesaian dan pendistribusian naskah soal sudah ada indikasi bahwa sentralisasi pengadaan soal un tak dapat diselenggarakan. dengan demikian, aku pikir perlu desentralisasi. serahkan pada percetakan daerah tapi diawasi dengan ketat oleh seluruh bagian, ujarnya dalam jakarta, kamis.
menurut dia, beberapa pemerintah daerah telah menungkapkan sanggup agar melakukan pencetakan soal un untuk sekolah-sekolah dalam wilayahnya tiap-tiap.
mereka memiliki perusahaan percetakan dan memadai. jadi, ini sebenarnya soal kepercayaan juga pengawasan saja, katanya.
Informasi Lainnya:
sementara tersebut, lanjutnya, substansi materi yang akan diujikan mampu disiapkan dengan pemerintah pusat, yaitu dengan kementerian studi serta kebudayaan.
hal tersebut, berdasarkan syamsul, malahan mampu menurunkan biaya distribusi soal juga memudahkan proses pendistribusian.
ini sisi positifnya dari desentralisasi, melalui dicetak pada daerah, dengan begini proses pengirimannya lebih cepat karena lokasinya gampat ditempuh dengan info ujian anak-anak sekolah, katanya.
sebelumnya, tim kunker komisi x dpr meninjau segera pelaksanaan un tingkat sma yang diundur, serta un smp di sulawesi selatan.
pada kesempatan tersebut, tim yang dipimpin wakil ketua komisi x syamsul bachri masih menjumpai berbagai kendala teknis selama pelaksanaan un.
misalnya, pada sma frater makassar, bagian sekolah terpaksa harus menambah sendiri persediaan lembar Jawaban sehingga terjadi perbedaan standar pada bahan kertas soal serta lembar langkah awal un.